google-site-verification: googlef86a2eb9bd51fff0.html INDOmicroFISHING: TEKNIK DAN UMPAN JITU MANCING WADER/BEUNTEUR

Social Icons

Pages

Senin, 30 Oktober 2017

TEKNIK DAN UMPAN JITU MANCING WADER/BEUNTEUR




Nama Ilmiah : Puntius Binotatus

nama lokal : Beunteur (sunda), wader (jawa)

#Ekologi : hidup diperairan dekat pantai hingga pegunungan, di sungai kecil-besar, situ, waduk dan perairan berarus
#pemerian : Ikan berukuran kecil-sedang, panjang total (dengan ekor) umumnya hingga 100mm; jarang lebih besar, namun dapat mencapai 170mm. Bersungut empat di ujung moncongnya, dan dengan gurat sisi yang sempurna (tidak terputus) berjumlah 23-27. 
Sirip dorsal (punggung) dengan 4 duri dan 8 jari-jari lunak; duri yang terakhir bergerigi di belakangnya. Awal sirip dorsal berjarak 4½ sisik dengan gurat sisi. terdapat titik di punggung dan di sirip.

keberadaanya di alam saat ini masih terhitung banyak, namun seiring dengan perkembangan perluasan pemukiman manusia sedikit demi sedikit habitat ikan beunteur semakin berkurang, begitupun dengan semakin turunnya kualitas air permukaan akibat limbah keluarga, pertanian dan industri semakin mempersempit ruang hidup ikan ini.Termasuk juga keterdesakan oleh Ikan Asing yang menginvasi keberadaan ekosistem dan tempat hidup ikan lokal.



Teknik Memancing:

Ikan beunter atau ikan wader merupakan ikan native/asli yang menjadi target bagi para pemancing ikan seri mini atau diluar sering di sebut micro fishing. Memancing ikan ini memiliki keunikan dan keasyikan tersendiri. Teknik yang bisa digunakan adalah dengan teknik gantung (bandul), teknik kumbul/pelampung dan teknik dasaran.
Perangkat yang digunakan umumnya joran super kecil (jeujeur) yang terbuat dari bahan bambu, fiber atau kawat. Disebagian daerah juga menggunakan joran tegeg/tegek.




Teknik mancing pakai pelampung bisa dilihat di video berikut ini:





UMPAN MANCING BEUNTEUR/WADER

Umpan jitu yang umumnya digunakan:

Umpan Geleng: Campulan umpan gelelng yang populer adalah klik campur kuning telur, roti klik dan mentega, mie instan, tempe dan gajih (lemak) domba.
Umpan Hidup : Poa/warangas, cacing sawah, ulat belimbing, kroto, ulat kandang dan lainya sesuai tempat dan kebiasaan.




Sumber: ikan native jawa barat, youtube, dokumen pribadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates